Sabtu, 21 Oktober 2017

Ini Bukti Permintaan Pengaturan Lalu Lintas saat Anies di Puncak


Jakarta - Kawasan Puncak Bogor diselimuti kemacetan menggila pada Sabtu 21 Oktober 2017 kemarin. Kendaraan yang akan menuju kawasan Puncak itu mengular hingga 10 kilometer lantaran adanya kegiatan tea walk KORPRI DKI yang dihadiri Anies-Sandi.

Gubernur DKI Anies Baswedan juga terjebak macet hingga terlambat menghadiri acara pelantikan kepengurusan Keluarga Alumni Gajah Mada (KAGAMA) di Kebun Raya Bogor. Seharusnya, Anies dijadwalkan tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, ia baru sampai lokasi pukul 11.06 WIB, setelah Ganjar Pranowo, Ketua PP Kagama, meninggalkan acara tersebut.

Kala turun dari Puncak, kendaraan rombongan Anies Baswedan disebutkan menerobos jalur satu arah (one way) hingga polisi pun menilangnya. Namun kabar itu dibantah oleh Tim komunikasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Tidak benar adanya penilangan terhadap rombongan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan itu," kata petinggi Tim Komunikasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Naufal Firman Yursak melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (22/10/2017).

Menurut Naufal, sekitar dua pekan sebelum acara, pihaknya sudah memberitahukan tentang rencana Anies Baswedan untuk melintasi kawasan puncak Bogor. Melalui Dinas Perhubungan DKI, ia meminta petugas kepolisian di Bogor untuk mengawal gubernur DKI tersebut.

Permohonan itu tertera dalam surat yang diterima Liputan6.com. Dalam kertas lembar pengantar, tertulis permohonan dari Kepala Dinas Perhubungan [DKI Jakarta]("Panitia kegiatan Soliditas dan Solidaritas Anggota Korpri Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi, baik dengan pengelola kawasan dan kepolisian terkait rencana kegiatan. Kepadatan di jalur Puncak pada akhir pekan memang kerap terjadi, ditambah dengan adanya beberapa titik perbaikan jalan," kata Naufal.

Minta Maaf

"Panitia kegiatan Soliditas dan Solidaritas Anggota Korpri Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi, baik dengan pengelola kawasan dan kepolisian terkait rencana kegiatan. Kepadatan di jalur Puncak pada akhir pekan memang kerap terjadi, ditambah dengan adanya beberapa titik perbaikan jalan," kata Naufal.

Kendati demikian, pihak penyelenggara rangkaian acara Korpri Provinsi DKI Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan di jalur menuju Puncak atau sebaliknya.

"Pemprov DKI berterima kasih atas koordinasi dan bantuan aparat Dishub dan Kepolisian Bogor dalam ikut mengawal rombongan Gubernur DKI. Pemprov DKI Jakarta juga memohon maaf kepada masyarakat atas polemik yang ditimbulkan dari situasi ini," kata Naufal.

DAPATKAN BONUS DEPOSIT AWAL 20%
HANYA DENGAN MENDAFTARKAN DIRI ANDA LANGSUNG DI WWW.75PKGAMES.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar